SUMUT

Penjabat Wali Kota Tebing Tinggi Bersama Stakehokder Terkait Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Secara Virtual

×

Penjabat Wali Kota Tebing Tinggi Bersama Stakehokder Terkait Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Secara Virtual

Sebarkan artikel ini
Penjabat Wali Kota Tebing Tinggi Bersama Stakehokder Terkait Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Secara Virtual
CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v80), quality = 90

LANGKATTERKINI.COM – Penjabat (Pj.) Wali Kota Tebing Tinggi Dr. Moettaqien Hasrimi, S.STP., M.Si. bersama stakeholder terkait mengikuti rapat koordinasi (rakor) Pengendalian Inflasi di Daerah secara virtual, Selasa (17/09/2024) di ruang Kerja Wali Kota lantai IV, gedung Balai Kota Jln. Dr. Sutomo No. 14,

Rakor dipimpin Plt. Sekjen Kemendagri RI Komjen.Pol. Drs. Tomsi Tohir Balaw, M.Si., yang diikuti seluruh Kepala Daerah se-Indonesia, Forkopimda, TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) dan stakeholder terkait dari daerah masing-masing.

Plt. Sekjen Kemendagri RI berharap kepada seluruh stakeholder agar melakukan aksi nyata dalam mengendalikan inflasi di daerahnya masing-masing, terutama bagi daerah yang harga komoditasnya diatas harga eceran.

“Segera koordinasikan dengan instansi terkait, kemudian rumuskan bersama bagaimana supaya harga-harga tersebut bisa sesuai dengan harga eceran tertinggi”, ujar Plt. Sekjen Kemendagri RI.

Sementara, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS (Badan Pusat Statistik) Pudji Ismartini menyampaikan, terkait tinjauan Inflasi dan Indeks Perkembangan Harga minggu ke-2 September 2024.

Dijelaskannya, berdasarkan PMK No. 124/PMK.010/2017 dan PMK No.101/PMK.010/2021, target inflasi tahun 2020-2023 adalah sebesar 3±1% dan target inflasi tahun 2024 adalah sebesar 2,5±1%. Tingkat inflasi tahun kalender (y-to-d) bulan Agustus 2024 sebesar 0,87%, masih berada di bawah target inflasi 2024.

Berdasarkan perkembangan inflasi komoditas yang sering menjadi andil inflasi per bulan Januari-Agustus 2024, lanjut Pudji Ismartini, yakni komoditas sigaret kretek mesin (SKM) dan emas perhiasan pada Januari-Agustus 2024 selalu mengalami inflasi secara bulanan (m-to-m). Komoditas beras pada Januari-Agustus 2024 dominan mengalami inflasi secara bulanan (m-to-m). Setelah deflasi di April-Mei 2024, ungkapnya, sejak Juni 2024 kembali mengalami inflasi.

“Sedangkan komoditas cabai rawit pada Januari-Agustus 2024 berfluktuasi, tetapi sejak Juni terus mengalami inflasi secara bulanan (m-to-m),” ujar Pudji Ismartini.

Lebih lanjut tambahnya, perkembangan beberapa komoditas sampai dengan minggu ke-2 September 2024. Minyak goreng mengalami kenaikan harga di 53,06% wilayah di Indonesia. Harga minyak goreng naik sebesar 0,75% dibanding Agustus 2024. Jumlah kabupaten/ kota yang mengalami kenaikan harga pada minggu ke-2 September 2024 naik dibanding minggu sebelumnya.

Turut hadir secara virtual, Danramil 13/ TT Kapt. Inf. Yudi Chandra, Agustiar, ST. mewakili Kepala BPS, Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir. H. Nasrullah yang juga menjabat sebagai Kabag Perekonomian dan SDA Setdako, stakeholder terkait dan tim peliputan Dsikominfo. (rls)

sumber: Diskominfo Tebing Tinggi
editor: Syaputra

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *