LangkatTerkini.Com – Seorang pengusaha es kristal di Desa Pantai Gemi, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, terpaksa menutup usahanya setelah diduga mendapat intimidasi dari dua organisasi kemasyarakatan (OKP), yakni SPSI dan Pemuda Pancasila.
Pengusaha yang dikenal dengan sapaan Cici ini telah menjalankan usaha es kristalnya selama beberapa waktu di wilayah tersebut. Namun, dalam beberapa hari terakhir, usaha tersebut terpaksa berhenti beroperasi. Warga sekitar menyebutkan bahwa Cici mengalami tekanan dan intimidasi dari oknum-oknum yang mengaku sebagai anggota dua OKP besar di wilayah itu.
“Sangat disayangkan, padahal usahanya memberikan lapangan pekerjaan dan pasokan es ke banyak tempat,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Video yang beredar di media sosial memperlihatkan suasana saat usaha tersebut mulai ditinggalkan, dengan keterangan yang mengarah pada dugaan intimidasi. Meski begitu, hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian maupun dari perwakilan kedua OKP tersebut.
Cici berharap ada langkah cepat dari pihak berwenang untuk menyelidiki dugaan intimidasi ini dan memberikan perlindungan kepada pelaku usaha lokal yang berkontribusi pada perekonomian daerah.