LANGKAT

Jalan Menuju Masjid Tertua di Langkat Mulai Rusak, Dishub ‘Senyap’ Tatkala Truk Galian C Bebas Keluar Masuk

×

Jalan Menuju Masjid Tertua di Langkat Mulai Rusak, Dishub ‘Senyap’ Tatkala Truk Galian C Bebas Keluar Masuk

Sebarkan artikel ini
Jalan Menuju Masjid Tertua di Langkat Mulai Rusak
Kondisi jalan rusak di Jalan Protokol Wampu Kabupaten Langkat Sumatera Utara, Rabu (10/6/2025). Foto: Langkatterkini.com

LangkatTerkini.Com – Jalan menuju Masjid Jaya Ar Rahman mulai rusak. Sampah terlihat berserakan di jalan rusak tersebut.

Hal tersebut berdasarkan pantauan langkatterkini.com, Selasa (10/6/2025). 

Apakah sampah tersebut dibuang sengaja sebagai bentuk protes warga atau hal lainnya ? 

Untuk diketahui, Masjid Ar Rahman merupakan Masjid tertua di Langkat yang berlokasi di Lingkungan I, Kelurahan Bingai, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. 

Berbagai warga sudah memprotes jalan rusak tersebut. Namun hingga kini belum ada tindakan dari pemerintah kecamatan dan Dinas Perhubungan Langkat.  Apakah sudah dapat?

Truk Galian C di Wampu
Galian C bebas keluar masuk tanpa pengawasan Dinas Perhubungan Langkat (Foto: Langkatterkini.com)

Menurut keterangan salah satu warga, Satuan Tugas (Satgas) perbaiki Jalan Protokol Wampu sudah dibentuk. Akan tetapi belum ada perubahan, bahkan jalan tersebut makin parah. Diduga sebagai bentuk protes warga membuang sampah di jalan rusak tersebut.

“Kita masih tanda tanya, apakah uang sudah disetor dari perusahaan yang ada di Kecamatan Wampu atau belum?” tanya warga yang enggan disebutkan namanya.

Baca juga : https://langkatterkini.com/kadis-perhubungan-bungkam-terkait-portal-tak-ditutup-dan-jalan-protokol-wampu-semakin-rusak-kepada-siapa-lagi-masyarakat-mengadu/

Sebelumnya diberitakan, truk Galian C dan pengangkut sawit masih saja bebas melintas di Jalan Protokol Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara tanpa ada tindakan tegas oleh Dinas Perhubungan Langkat dan Camat Wampu.

Pantauan LangkatTerkini.Com, Selasa (14/1/2025), jalan yang dibangun oleh PT HKI yang di aspal mulai rusak, lebih kurang ada puluhan lubang tampak terlihat. Mulai yang tergenang air dan yang tidak tergenang air.

Syahri Ramadan, salah seorang warga di Kecamatan Wampu mengeluhkan jalan rusak.

Jalan rusak di Wampu
Sampah berserakan di Jalan rusak Wampu, diduga sebagai bentuk protes warga

Syahri kecewa dengan Camat dan Sekcam Wampu yang telah mengumpulkan perusahaan dan pengusaha di Kecamatan Wampu.

HKI yang memperbaiki, mirisnya tidak dijaga bersama oleh pemerintah setempat.

Baca juga: https://langkatterkini.com/truk-melebihi-tonase-bebas-masuk-di-jalan-protokol-wampu-jalan-mulai-rusak-dosa-siapa/

“Artinya, dulu pernah ada perjanjian perawatan jalan dari perusahaan Wampu, yang melintasi jalan protokol, jadi kenapa sekarang ada lubang besar yang tak di tempel, atau pun diperbaiki,” kata Syahri kepada wartawan, Selasa, (14/1/2025).

“Kami tak ingin jalan protokol Kecamatan Wampu kembali rusak, karena kami sudah lama merasakan penderitaan akibat jalan Wampu rusak,” ungkapnya.

Dituturkannya, masyarakat mengucapkan terima kasih kepada HKI yang telah membangun jalan rusak.

“Ini seharusnya dijaga oleh pihak pemerintah kecamatan Wampu dan Dishub Langkat, bukan malah dibiarkan truk yang melebihi tonase melintas,” ucapnya.

Masyarakat, kata Syahri, meminta Pj Bupati Langkat untuk memerintahkan Camat dan Sekcam Wampu untuk segera perbaiki jalan yang rusak tersebut dan Dinas Perhubungan melarang truk yang melebihi tonase melintas.

Baca Juga : https://langkatterkini.com/penampakan-sampah-berserakan-di-jalan-rusak-wampu-apakah-bentuk-protes-warga/

“Apabila, tidak perbaiki jalan rusak dan dan Dishub Langkat tidak melarang truk yang melebihi tonase melintas maka dievaluasi saja mereka,” harap Syahri.

Jika pemerintah setempat dan Dinas Pariwisata Langkat berpikir maju, Masjid Jaya Ar Rahman di Kelurahan Bingai merupakan masjid tertua di Kabupaten Langkat bisa menjadi wisata religi.

“Masjid ini dapat dijadikan wisata religi, yang bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Langkat dan UMKM serta perusahaan yang ada di Kecamatan Wampu, ini kan bisa menambahkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” pungkasnya.*

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *