LANGKATTERKINI.COM – Tidak sanggup menerima kabar jika kekasihnya bakal segera menikah, seorang pemuda di Delitua nekat menggorok lehernya sendiri dengan menggunakan pisau.
Beruntung, nyawa pemuda asal Pekanbaru tersebut berhasil diselamatkan Kapolsek Delitua, Kompol Dedy Dharma. Sebelum melukai dirinya dengan senjata tajam, korban juga sempat meminum pemutih pakaian.
Kompol Dedy Dharma menyebutkan korban berinisial OH (25). Percobaan bunuh diri itu terjadi pada Rabu 21 Agustus lalu sekira pukul 11:00 WIB di sebuah toko kelontong kawasan Jalan Purwo, Desa Kedai Durian, Kecamatan Delitua.
Ia datang ke lokasi setelah mendapat kabar dari anggotanya ada seorang pekerja toko kelontong berinisial OH, meminum pemutih pakaian, lalu menusuk leher menggunakan 3 pisau sekaligus.
Selanjutnya Kompol Dedy membujuknya perlahan-lahan dan mencoba menenangkannya. Setelah dibujuk, akhirnya OH mau menyerahkan 3 pisau yang sudah dipakai untuk menyayat lehernya hingga berdarah.
“Sekitar kurang lebih 30 menit sampai dengan akhirnya si OH tadi mau menyerahkan sebanyak 3 senjata tajam berupa 2 pisau cutter, 1 pisau stainless yang tadinya sudah digunakan untuk memotong lehernya,” kata Dharma, Senin (26/8/2024).
Setelah OH luluh, selanjutnya ia dibawa ke RSU Sembiring, Delitua guna penanganan medis. “Ternyata luka di lehernya cukup dalam dan lebar sehingga dilakukan tindakan medis, dijahit sebanyak 17 jahitan.”
Polisi menjelaskan, OH sempat terkendala biaya lantaran dia tak memiliki BPJS Kesehatan. Begitu juga keluarganya yang berada di Pekanbaru karena ia sebagai perantau.
Tapi saat itu Kompol Dedy Dharma menghubungi Rektor Institut Kesehatan Deli Husada, Johannes Sembiring dan akhirnya biaya digratiskan.
“Jadi terkait dengan pengobatan daripada OH digratiskan oleh rumah sakit, sehingga kami juga berterima kasih kepada pimpinan rumah sakit Sembiring atas bantuannya.”
Hasil interogasi, pelaku percobaan bunuh diri nekat mencoba mengakhiri hidupnya karena mendapat kabar kalau kekasihnya berinisial S, warga Medan Johor yang kini kuliah di salah satu Universitas Negeri di Medan dikabarkan akan menikah dengan laki-laki lain.
Keduanya disebut telah saling kenal setahun belakangan dan sempat kerja bareng. Kabar tersebutlah membuat pria yang baru 3 hari bekerja di toko kelontong ini nekat minum pemutih pakaian, lalu menusuk leher menggunakan 3 pisau.
Belakangan, lanjut Kompol Dedy, ternyata kabar itu tidak benar setelah dikonfirmasi kepada orang tua S. Bahkan, orangtuanya menjenguk OH di rumah sakit
“Setelah kita lakukan interogasi terhadap OH bahwa yang menjadi permasalahan adalah dia memiliki teman perempuan berinisial S. Saat itu dia mengetahui informasi bahwa S akan menikah dengan laki-laki lain kemudian membuat dia frustasi kemudian melakukan tindakan upaya bunuh diri tadi.”
Usai dirawat, OH dibawa keluarganya pulang ke Pekanbaru. Kondisinya juga sudah membaik.
“Saat ini kondisinya sudah membaik dan kemudian sudah kembali. Kebetulan dia ini domisilinya dan keluarga berada di Pekanbaru jadi sudah kembali ke Pekanbaru.”(tbn)