LANGKAT

Tiga Hari Menghilang, Mayat Pria Ditemukan di Parit Hinai

×

Tiga Hari Menghilang, Mayat Pria Ditemukan di Parit Hinai

Sebarkan artikel ini
Penemuan Mayat
Seorang pria ditemukan setelah dinyatakan hilang tiga hari (Foto: Polsek Hinai)

LangkatTerkini.Com – Seorang pria  menghilang selama tiga hari. Akhirnya pria tersebut ditemukan meninggal dunia di dalam parit di Dusun II Desa Perkebunan Tanjung Beringin, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat. Korban diketahui bernama Irwansyah (38), warga Desa Pematang Cengal, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Ia diduga menjadi korban kecelakaan lalu lintas tunggal.

Penemuan mayat terjadi pada Jumat (18/4/2025) sekitar pukul 19.00 WIB. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi terlentang di pinggir parit. Tidak jauh dari lokasi, terdapat sepeda motor Suzuki Satria warna biru milik korban yang diduga kuat digunakan saat kejadian.

Saksi mata sekaligus kakak korban, Hariadi, menjelaskan bahwa Irwansyah sudah dua hari tidak pulang ke rumah dan tidak ada kabar. “Kami melacak posisi terakhir HP adik saya, ternyata berada di sekitar Dusun II Perkebunan Tanjung Beringin,” ungkap Hariadi.

Bersama beberapa temannya, Hariadi kemudian melakukan pencarian dan mencium aroma tidak sedap di sekitar parit. Dugaan kuat muncul bahwa bau tersebut berasal dari mayat. Setelah dilakukan pencarian lebih lanjut, mayat Irwansyah ditemukan tak jauh dari sepeda motornya.

Penemuan tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Hinai. Petugas yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Ipda Muhammad Taufan, SH bersama tim langsung menuju TKP. Pihak Puskesmas Tanjung Beringin turut serta dalam evakuasi dan pemeriksaan awal.

Dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dugaan sementara, korban mengalami kecelakaan tunggal saat melintasi jalanan di sekitar TKP dan terjatuh ke dalam parit.

Pihak keluarga korban telah menyatakan penolakan untuk dilakukan autopsi dan memilih untuk segera memakamkan jenazah di Tempat Pemakaman Umum Desa Bubun, Kecamatan Tanjung Pura.

Kanit Reskrim Polsek Hinai, Ipda M Taufik SH, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. “Pihak keluarga sudah membuat surat pernyataan resmi menolak autopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah kecelakaan tunggal,” ujarnya.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berkendara, terutama di area yang minim penerangan dan memiliki medan yang rawan.*

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *