LANGKATTERKINI.COM – Penjual mie aceh ditemukan membusuk di warungnya, Minggu (2/6/2024) malam. Kuat dugaan korban tewas dibunuh. Beberapa barang termasuk televisi dan motor korban hilang.
Temuan sekira pukul 21.00 WIB itu sontak menghebohkan warga seputaran Jalan Makmur, Desa Bandar Klippa, Percut Seituan, Deli Serdang. Jasad Abdullah ditemukan saat saudaranya datang ke warungnya yang tutup.
Lilis, warga sekitar menyebut dirinya membuka warung kelontong di samping warung korban. “Waktu ditemukannya jasad itu, saya lagi di kedai. Kejadiannya lewat Maghrib,” kata Lilis, Senin (3/6/2024).
Dirinya menambahkan, terungkapnya jasad sosok pria pedagang mie Aceh itu setelah saudaranya datang mengunjunginya. “Yang menemukan saudaranya. Dia (korban) memang udah lama tinggal di sini,” beber Lilis.
Jasad Abdullah ditemukan membusuk. Namun saat dirinya menyaksikan dengan dekat, jasad Abdullah justru tidak mengeluarkan aroma tak sedap yang menyengat.
“Warga sekitar tidak ada mencium aroma tak sedap. Mayatnya itu gak bau. Sama bangkai tikus aja lebih bau bangkai tikus,” sebut Lilis.
Berdasarkan keterangannya, Abdullah sudah tidak terlihat sekitar 1 bulan yang lalu. Bahkan warung mie Aceh tersebut sudah tidak buka lagi.”Warungnya tutup sudah lama, biasanya buka jam 4 sore. Saya rasa sekitar satu bulan setengah sudah tutup itu warung,” katanya.
Abdullah adalah pengelola warung mie Aceh Hoegata. Lilis mengatakan Abdullah sudah dua tahun berjualan di samping kedainya. “Dia tinggal di sini sendirian. Orangnya ini memang pendiam, jarang bergaul sama masyarakat. Namanya dia jualan ya, mungkin sibuk belanja dan di rumah,” kata Lilis.
Jasad Abdullah ditemukan terbaring di kamarnya. Lilis mengatakan jika Abdullah bukan warga Bandar Klippa. “Katanya sih orang Aceh,” pungkasnya.
Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung, AKP Japri, mengatakan jika kasus ditemukannya mayat di warung mie Aceh itu masih diselidiki pihaknya. “Iya, mayatnya masih diautopsi di rumah sakit,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dusun VI Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Dasrizal menduga ada yang tidak wajar dengan kematian korban.
“Iya, sepertinya (dibunuh). Ditemukan sudah dalam keadaan membusuk. Dia ini pendatang, KTP dan KK bukan tempat kita,” kata Dazrizal saat diwawancarai, Senin (3/6/24).
Dasrizal menyebut adanya dugaan pembunuhan karena barang-barang di lokasi kejadian perkara berhilangan. Di tempat mayat ditemukan juga ditemukan botol pecah. “Di dalam ada botol pecah, katanya. TV dan sepeda motornya juga hilang,” akunya.(bbs)