LANGKATTERKINI.COM– Polisi masih menyelidiki kecelakaan maut bus pariwisata Big Bird menabrak empat pejalan kaki di Jalan Lintas Medan-Tarutung, Kelurahan Pasar Lumbanjulu, Kecamatan Lumbanjulu, Toba, Jumat (17/5/2024) kemarin.
Akibat kecelakaan itu, dua orang tewas dan dua luka-luka. Seluruh korban sudah dievakuasi ke rumah sakit.
Kasat lantas Polres Toba, Iptu Nanang Kusumo mengatakan, penyebab kecelakaan tersebut diduga karena sopir mengantuk. Polisi telah mengamankan sopir untuk diperiksa di Mapolres Toba.
“Sopirnya sudah kami amankan dan kini menjalani pemeriksaan di Mapolres Toba,” katanya.
Dia mengungkapkan, kecelakaan maut tersebut berawal saat bus berpenumpang 25 orang itu melaju dari arah Tarutung menuju Medan. Bus dikemudikan oleh M Alfi Syahrin Lubis (40), warga Jalan Elang Komp PKPB No B4, Kelurahan Sei Sikambing B, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan.
Tiba di lokasi kejadian, bus pariwisata itu menabrak empat warga yang berjalan di pinggir jalan. Kecelakan itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
“Kejadiannya sekitar pukul 11 siang tadi,” ujar Iptu Nanang.
Setelah menabrak empat pejalan kaki, bus langsung terbalik hingga rusak di bagian kaca samping dan body sebelah kiri. Seluruh penumpang selamat, namun dua pejalan kaki yang ditabrak tewas. Sementara dua lainnya luka-luka.
Identitas kedua pejalan kaki yang tewas, masing-masing Rina Butarbutar (14), warga Hutajulu I, Desa Hatinggian, Kecamatan Lumbanjulu dan Evi Sidabutar (36) warga Desa Lintong Julu, Kecamatan Lumbanjulu.
“Korban Rina Butarbutar meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara korban Evi Sidabutar tewas dalam perjalanan saat menuju RSUD Porsea,” katanya.
Saat ini korban tewas maupun luka-luka sudah di RSUD Porsea. Sementara pengendara dan penumpang Big Bird tak mengalami luka serius.(ins)