LangkatTerkini.Com – Kecelakaan maut terjadi antara dua sepeda motor yang kontra adu banteng hingga salah satu penumpang sepeda motor Honda Beat warna putih terpental dan masuk ke bawah kolong truk hingga kepala korban pecah akibat tergilas ban roda salah satu truk di TKP.
Sayangnya, mobil truk dalam kejadian tersebut melarikan diri dari TKP sekitar pukul 20.30 WIB, Kamis (27/2/2025).
Menurut keterangan warga di TKP, sepeda motor Honda Beat yang dikenderai dua orang perempuan yang berasal dari arah Pangkalan Brandan tujuan ke Tanjung Beringin Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat.
Sementara sepeda motor Honda CB 150 bernopol BL 3428 FAB warna merah yang berasal dari arah Gebang tujuan ke Rantau Kwala Simpang Kabupaten Aceh Tamiang Provinsi Aceh dikenderai dua orang laki -laki yang dikemudikan oleh Rahmad Rangga Kusnadi (19) dan penumpangnya, T Safriliansyah (23). Keduanya warga Rantau Aceh Tamiang Kwala Simpang Aceh Timur.
TKP tak jauh dari kantor Desa Paluh Manis Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat. Dimana pengendera sepeda motor Honda Beat yang hingga kini belum diketahui kedua indititas korban yang hendak mendahului salah satu truk.
Namun seketika sepeda motor Honda CB dari arah Tanjung Pura tujuan Aceh (berlawanan arah) dalam keadaan kencang hingga tidak terkendali dan tak terelakan kejadian kecelakaan maut tersebut, yang mengakibatkan terjadi adu kontra.
Dari kejadian kecelakaan maut tersebut salah satu penumpang Honda Beat terpental dan terhempat kearah bawah kolong truk sebelah kiri korban hingga bagian kepala korban tergilas hancur remuk
“Kedua cewek itu dari arah Brandan mau ke Tanjung Beringin, salah satu penumpang Honda Beat terpental masuk ke kolong truk hingga kepalanya pecah. Sementara salah satu cewek korban mengalami luka luka dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mahkota Kecamatan Gebang,” cetus warga di TKP.
Lanjut warga lagi, sementara kontra dari Honda beat yaitu Honda CB 150 yang dikemudian berinisial RRK mengalami luka-luka serius .yang terlihat di TKP bagian lengan kanan patah dan robek di bagian wajah, begitu juga dengan penumpangnya Honda CB 150 berinisial TS mengalami tangan terkilir.
TS yaitu T Safriliansya saat dikonfirmasi wartawan di TKP ia menjelaskan jika mereka baru saja pulang dari kota Medan dan hendak pulang ke Rantau Aceh Timur Kwala Simpang.
“Kami pekerja bang, dari Aceh di suruh ke kantor Medan dan mau kembali pulang, tadi sebelum kejadian teman aku itu mengenderai sudah oleng sepertinya tak terkendali, yang kemungkinan melihat ada di depan mata ada sebuah Honda Beat yang hendak mendahului satu truk,” sebutnya.
Dia bilang, Pengendara Honda Beat itu masuk ke jalan kami. “Jadi, tak terhindari lagi karena laju sepeda kami kencang dan kami pun tabrakan adu banteng, akupun tak tahu lagi kejadian kecelakaan itu, yang ku tahu kami sudah terpental ke jalan kedua kereta kami remuk,” jelasnya sambil tersengal sengal kesakitan.
Dari kejadian kecelakaan maut tersebut, kedua korban pengendera Honda Beat hingga kini belum diketahui indentitasnya.
Namun di TKP salah satu korban yang mengalami kepala alami luka berat akibat terlindas truk memakai kaos putih berjenis perempuan tewas seketika. Korban itu perempuan tersebut diperkirakan berusia sekitar 16 tahun.
Dan seorang perempuan selamat yang mengalami luka-luka serius sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Sementara masih di TKP, tak lama kemudian pihak Polsek Gebang dan sebuah mobil Ambulan RS Mahkota Kecamatan Gebang tiba, kedua laki -laki pengemudi Honda CB kini juga dibawa ke rumah sakit Mahkota untuk pertolongan pertama karena kedua korban juga mengalami luka-luka yang sangat serius.
Dalam kecelakaan tersebut, pihak Polsek Gebang langsung mengevakuasi/mengamankan lajunya lalu lintas jalan tersebut dan membawa kedua barang bukti sepeda motor Honda Beat dan Honda CB 150.
Namun sangat disayangkan mobil truk yang menggilas korban melarikan diri dalam kejadian tersebut.
