LangkatTerkini.Com – Warga Desa Muka Paya, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, melakukan aksi protes menanam pohon pisang dan sawit di perlintasan jalan rusak yang melintasi Dusun V, VI, dan VII.
Aksi protes warga tersebut karena minimnya perhatian pemerintah terhadap infrastruktur jalan di desa mereka.
Zainal, salah seorang warga Desa Muka Paya mengatakan kondisi jalan yang berlubang dan becek saat musim penghujan, dan berdebu di saat musim kemarau itu, kerap membuat warga yang mengenderai sepeda motor terjatuh, dan menyebabkan cidera ringan.
“Saat musim penghujan jalan ini menjadi becek dan berlubang seperti kubangan kerbau, dan membuat warga sering terjatuh saat berkendara saat melintasi jalan,” ungkap Zainal, kepada wartawan, Jumat (10/1/2025).
Iyan menambahkan aksi menanam pohon pisang dan sawit itu, sebagai bentuk protes warga Desa Muka Paya, karena minimnya perhatian pemerintah daerah terhadap infrastruktur jalan di desa mereka. Mereka pun meminta perhatian Pemkab Langkat agar segera memperbaiki dan melakukan pengaspalan di jalan tersebut.
“Kami mohon kepada pemerintah daerah, khususnya pak Bupati Langkat, agar jalan kami ini segera diperhatikan, karena sudah memakan korban belasan warga yang terjatuh di jalan rusak ini,” harapnya bersama warga lainnya.
Ditegaskannya, apabila aksi menanam pohon di jalan tersebut tidak mendapat respon dari pemerintah daerah, maka warga Desa Muka Paya akan kembali melakukan aksi serupa dengan jumlah massa yang lebih besar lagi.
“Jika aspirasi kami ini tidak didengar ataupun direspon pihak pemerintah daerah, maka warga Desa Muka Paya akan membuat aksi yang sama dengan jumlah massa yang lebih besar lagi,” tegasnya.
LangkatTerkini.Com berusaha menghubungi Camat Hinai, Bahrum, belum ada jawaban.***