LANGKAT

Oknum OKP Diduga Pungli Pedagang Modus Kertas Parkir dari Dishub Langkat

×

Oknum OKP Diduga Pungli Pedagang Modus Kertas Parkir dari Dishub Langkat

Sebarkan artikel ini
Oknum OKP Ngasi Kertas Parkir dari Dishub Langkat, Pedagang Takjil di Stabat Kendaraan Bermotor?
Pedagang Takjil di Stabat mengeluhkan ada pengutipan berkedok Dishub Langkat

LangkatTerkini.Com – Aneh dan nyata yang alami pedagang takjil untuk berbuka puasa Ramadan di sepanjang Jalan Proklamasi, Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara mengeluhkan adanya pungutan yang dilakukan oleh organisasi kepemudaan (OKP) menggunakan karcis parkir dari Dinas Perhubungan Pemkab Langkat.

Kabar soal pungutan liar ini viral di media sosial. Salah satu akun yang mengunggah kejadian yaitu Facebook @Faisal Munthe Ichallampu. Ia mengeluhkan adanya pungli.

Berikut unggahannya:

“@sorotan Udah gila Langkat ini lama², karcis parkir pun di limpahkan untuk pedagang, dengan alasan jualan di badan jalan, di tambah lagi petugas pengutipannya ormas (PP) bukan pegawai atau dinas yang bersangkutan, asal betol ajalah,” tulisnya.

Oknum OKP Ngasi Kertas Parkir dari Dishub Langkat
Tangkapan layar akun facebook Faisal Munthe Ichallampu

Dilihat LangkatTerkini.Com, Senin (3/2/2025), kartu karcis tersebut bertuliskan Pemerintah Kabupaten Langkat Dinas Perhubungan. Karcis tersebut juga berlogo Pemkab Langkat yang bertuliskan:

“Seri B Dasar Hukum Distribusi layanan parkir: Peraturan Daerah Kabupaten Langkat Nomor 01 Tahun 2012, Tgl 5 April Tahun 2012 tentang Retribusi Pelayanan Parkir Khusus. 

Peraturan Bupati Langkat Nomor 08 Tahun 2021, Tgl 29 Maret 2021. Perubahan Tarif Parkir Kendaraan Bermotor Roda 4 (empat). Rp3000 (tiga ribba rupiah)

Diterima, tanggal  20 petugas

Catatan : Setiap kendaraan yang rusak dan hilang pada waktu parkur menjadi tanggung jawab pemilik kendaraan,” demikian tertulis dalam kertas parkir tersebut.

Unggahan ini mendapat komentar dan reaksi dari Netizen.

“Udah makin parah tu kabupaten Langkat, semuanya duit,” komentar Wulan Esek.

“Itu lah,,, Q smalam kn komplain,,, urusan ku sma masjid bkan sma klen,,,tp ya tetap ngesel hrus bayar kita,,, mencegah keributan dh lah ngalah awak jd nya,,, bayarrrr jga,” komentar Muhammad Abbas.

“Owalah cm cri untung seribu dua ribu aj udh kna kompas duluan,” komentar @putra candra.

“Itu lah negri kita wak,” komentar @Jimmy Rinaldi AT.

Terkait itu, Langkatterkini.com sudah berusaha mengkonfirmasi Kepala Dinas Perhubungan Langkat Arie Ramadhany melalui pesan Whatsapp dan telepon seluler, sayangnya belum ada balasan dan jawaban apapun, walaupun sudah ceklis dua biru atau dibaca.*

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *